Kucing kesayangan

Berawal dari melihat anak kucing didepan rumah yang kelaparan, jadilah anak kucing tersebut menetap di teras rumah. Jadi kebiasaan baru jika pergi makan diluar pulang bawa lauk buat si kucing sampai si kucing besar dan hamil. sekitar bulan februari kemarin sikucing melahirkan 4 anak kucing yang lucu , satu berwarna putih kuning, yang satu hitam putih, yang satu abu2 putih dan satu putih polos. Dari ke 4 anak nya cuma satu yang mukanya mirip siinduknya kusing jawa, lainnya bulet bulunya tebal. Sayang di hari ke 4 si putih polos mati. Singkat cerita ke 3 anak kucing itu sudah menjadi mainan letta dan letti setiap hari, ada yang di kasih baju, dibuatin tempat tidur, di bedong, dibedaki, disisir macem2 lah kelakuan anak2 ke si anak kucing itu. Suatu hari si anak2 kucing sudah pada berjalan jauh meninggalkan kandang mereka menuju bawah mobil, sepertinya mereka suka bermain dibawah mobil. Sore ketika kita mau pergi , ayah menyalakan mesin mobil, si kucing tidak pergi dan anak2nya ada disana akan tetapi kita semua tidak ada yang tahu kalau si anak2 kucing itu berada dibawah mobil , jadilah satu anak si kucing mati terkena ban mobil. Letta menangis sambil panik melihat kucingnya mati, letti pun ikut menangis, kondisi hujan ayah menguburkan si anak kucing itu. sedihnya Letta Letti sampai menangis berjam-jam, setiap melihat foto atau video si kucing mereka menangis sedih, sampai sehabis sholat mereka masih menangis mendoakan si anak kucing.
Banyak yang mau kasih kucing baru akan tetapi anak2 tidak mau, saat ini sudah beli kandang besi untuk si anak2 kucing, sayang si anak kucing tidak suka didalam kandang . Semoga si anak2 kucing 2 ini bisa besar dan sehat ya , bisa nemenin Letta Letti bermain