Sebagai orang tua, kita akan merasa senang jika anak kita sudah bisa mengucapkan suatu kata. Melatih anak untuk pandai berbicara sangat penting. Selain untuk mencegah terlambatnya kemampuan anak dalam bicara, tentu saja akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua bila memiliki anak yang terlihat cerdas saat berbicara. Semakin cepat anak bisa berbicara, maka akan semakin cepat pula perkembangan otak anak. Karena biasanya anak yang sudah mulai banyak bicara, akan banyak bertanya. Dan pada saat kita banyak menjawab pulalah maka perkembangan otak anak akan terstimulasi dan anak pun menjadi kaya akan banyak pengetahuan baru. Bagaimana agar si kecil pandai dalam berbicara?
1. Sering “Berbasa-basi” pada anak
Bagi kita, mungkin berbasa-basi adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Namun bagi seorang anak, hal ini sangatlah penting. Mengapa? Karena beberapa topic pembicaraan yang bagi kita tidak penting, bagi seorang anak tentu akan menjadi sangat penting. Karena kadang dari hal-hal yang menurut kita nggak penting bisa menjadi hal yang luar biasa bagi seorang anak. Jadi di sini kita harus pandai juga dalam memahami kebutuhan seorang anak. Misalnya pada saat si kecil baru saja terbangung dari tidurnya di pagi hari, mungkin kita bisa mengatakan,”Selamat pagi… Wah… Jagoanku udah bangun neh… Tempat tidurnya sudah rapi belum ya? Lekas mandi ya… Kalau mandi yang bersih ya… “
2. Menjawab pertanyaan anak dengan penjelasan
Hal inii juga sangat penting. Layaknya seorang anak meminta sepotong roti tawar pada ayahnya, tapi sang ayah memberikan sepotong roti tawar plus dua potong roti isi sosis dan keju. Misalnya, pada saat kita berjalan di kebun binatang dengan si kecil, dan dia bertanya”Ma… Itu apa?” Jangan Cuma menjawab,”Gajah”, tapi alangkah lebih baik bila kita menjawab,”Itu adalah gajah. Gajah suka makan kelapa lho… . Dia punya gading yang indah dan kuat. Lihat tuh… Belalainya panjang dan punya gading yang indah.”
3. Menjadi pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik adalah hal yang penting juga, karena hal ini tidak hanya bermanfaat agar anak bisa lebih terbuka dengan kita kelak pada saat dia menginjak tahap usia yang lebih dewasa, namun juga melatih anak untuk bisa bebas mengekspresikan diri. Saat sang buah hati mulai “cerewet”, alangkah lebih baik bagi kita untuk menjadi pendengar yang baik, dan berbicara seperlunya saja. Kita jangan bersikap cuek, melainkan tetap berusaha memperhatikan atau mendengarkannya, meskipun kita merasa apa yang dikatakannya “gak penting banget….”
4. Mendongengkan dan bernyanyi buat anak
Aktivitas mendongeng dan benyanyi memang kaya akan berjuta manfaat. Tidak hanya memberikan hiburan, namun juga menambah wawasan anak, melatih kecerdasa, namun juga memperkaya kosa kata baru bagi anak. Bila anak kaya akan kosa kata, maka akan lebih mudah untuk menyusunnya menjadi sebuah kalimat. Anak juga akan mempunyai lebih banyak gambaran dari lagu-lagu dan dongeng yang kita bacakan, dengan sedikit bantuan gambar dan penjelasan dari kita orang tua, maka lagu dan dongeng tersebut akan sangat banyak manfaatnya bagi perkembangan otak dan memori anak kita.
5. Jangan memarahi Saaat Anak mengatakan hal yang “Tidak Sopan”.
“Tidak sopan” di sini bisa berupa kata-kata kotor, kata-kata yang kasar, atau kata-kata lain yang tidak pantas diucapkan oleh seorang anak. Bila anak mengatakan hal yang kurang pantas, sebaiknya kita jangan memarahi, apalagi dengan membentaknya. Tapi berusahalah untuk tetap tenang, dengan mengatakan bahwa kata-kata itu tidak sopan dan meminta tidak mengulangi kata-kata tersebut kembali. Bila perlu kita menanyakan dari mana si kecil mendapatkan kata-kata itu, bila kata-kata itu didapatkan dari sebuah acara di TV, maka sebaiknya kita ikut mendampingi saat anak menonton TV. Jika dari teman , sebaiknya kita beri pengertian jika itu tidak perlu ditiru dan berusaha agar anak kita tidak bergaul dengan teman yang suka mengucapkan kalimat tidak baik.
6. Banyak Bertanya
Untuk hal-hal yang buah hati kita tidak tahu, mungkin kita akan lebih banyak menjelaskan, namun untuk hal-hal yang buah hati kita sudah banyak tahu, akan lebih baik bila kita banyak bertanya. Misalnya setelah sang anak nonton suatu acara TV. Cobalah bertanya,”Bagus tidak ceritanya? Siapa aja pemainnya? Gimana akhir ceritanya”. Hal ini akan sangat bermanfaat agar anak bisa lebih terbuka pada kita di kemudian hari dan melatih kemampuan anak untuk mendeskripsikan sesuatu.
7. Media permainan
Media permainan biasanya diperlukan agar sang buah hati bisa belajar sambil bermain. Media permainan sangat beragam. Bisa berupa buku cerita bergambar, kartu bergambar, mainan miniature, dan lain-lain. Sebagai contoh untuk buku bergambar. Marilah kita damping sang buah hati saat membaca buku bergambar tersebut, sehingga kita bisa menjelaskan semua gambar yang ada di dalam buku tersebut.
8. Tidak banyak melarang
Bila kita ingin sang buah hati lebih pintar berekspresi, sebaiknya kita tidak melarangnya. Larangan-larangan yang biasa kita lakukan sebaiknya diubah menjadi sebuah penjelasan yang memiliki makna sebab akibat. Misalnya, bila si kecil bermain gunting. Kita berikan penjelasan pada si kecil, “Nak… Gunting itu buat memotong kertas atau kain. Bukan buat mainan. Kalau buat mainan berbahaya. Nanti jarimu bisa terluka.” Seorang anak adalah pribadi yang selalu ingin tahu. Jangan sampai dari hal-hal yang sepele tersebut, si kecil menjadi kurang bisa terbuka dengan kita, karena kita terlalu banyak melarang tanpa si kecil tahu sebabnya. Jangan lupa untuk mengatakan hal itu dengan halus dan penuh kasih sayang.
9. Mengikutkan lomba-lomba dan aktivitas sosial lainnya
Aktivitas sosial dan lomba sangat penting buat anak, yaitu agar si kecil semakin mengenal “dunia luar”. Semakin banyak aktivitas yang diikuti, maka anak akan semakin mendapatkan banyak teman dan pengetahuan baru atau semakin banya teman yang di dapat, semakin banyak pula pengetahuan baru yang didapatkan.Hal ini juga untuk membiasakan anak agar terbiasa tampil di depan umum atau orang-orang baru.
Karya Kak Zepe, dan sedikit tambahan dari mama letta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
CORONA
hmmm... sudah lama tdk sekolah, sejak ada virus corona sekolah libur, kantor libur dan toko banyak yang tutup. Sejak bulan Maret 2020 sekola...
-
hmmm... sudah lama tdk sekolah, sejak ada virus corona sekolah libur, kantor libur dan toko banyak yang tutup. Sejak bulan Maret 2020 sekola...
-
Yeaaa.....selamat buat kakak2 designer angkatan berapa gak tau hehehe, karyanya bagus2, Terimakasih Letta diberikan kesempatan bawain baju2 ...
-
Minggu 10 November 19 , ayah sepedaan, mama ajak kita ke rumah tante puji , disana litosan ama ngobrol2. temennya mama yang datang cuma tant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar