01 Maret 2011

Makanan Sehat Tak Harus Mahal

Renny Wahyuningsih - detikFood
Jakarta - Ingin makan sehat tanpa biaya mahal? Makanan sehat sering diasosiasikan dengan harga mahal. Dengan sedikit cermat, hampir semua bahan makanan di sekitar kita bisa bermanfaat sebagai pasokan nutrisi yang sehat. Apa saja ya?

Makanan sehat selalu dikaitan dengan makanan organik dengan harga mahal. Atau makanan bebas lemak dan rendah kalori yang diproduksi dengan biaya tinggi. Padahal banyak bahan makanan di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagao sumber nutrisi yang sehat.

Christine Gerbstadt, MD, RD, penulis Doctor's Detox Diet, The Ultimate Weight Loss Prescription, memberi saran. Tidak perlu ke pasar swlayan besar, belanja di toko kecil atau tukang sayurpun bisa mendapatkan bahan segar dengan harga terjangkau.

Berikut ini beberapa jenis nutrisi yang bisa tetap diperoleh dengan harga terjangkau dan memenuhi kebutuhan tubuh:

Serat:
Jagung atau biji jagung memiliki jumlah serat yang cukup baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Menurut Jason Machowsky, RD, CSCS, a personal trainer di Equinox , New York City, Biji jagung bisa dijadikan camilan sehat, berupa popcorn yang bisa dibuat di rumah dengan sedikit minyak zaitun.

Kacang-kacangan kering (kacang hijau, kacang merah, kacang hitam), dapat memberikan serat, dan bisa menunda rasa lapar selama ber jam - jam. Agar mendapatkan harga yang terjangkau pilihlah kacang segar atau kering bukan kalengan, agar terhindar zat natrium berlebih.

Protein:
Menurut Gerbstadt, mendapatkan kebutuhan protein murni dengan harga terjangkau, bisa didapat dari putih telur. Penelitian terbaru USDA menyebutkan, telur memiliki kandungan 14% kolestrol dan 64% vitamin D. selain itu hampir 100% protein pada telur bisa dicerna baik oleh tubuh.

Ikan tuna kalengan (dalam air) merupakan pilihan baik untuk mendapatkan protein tinggi. Peneliti Denmark menemukan bahwa diet dengan protein tinggi dapat menurunkan berat badan dua kali lebih banyak dibanding dengan diet rendah protein. Ikan jenis ini memiliki kandungan vitamin B6 dan B12, yang memperlancar sistem saraf, menjaga kekebalan tubuh, dan memberi rasa tenang pada tubuh.

Kalsium:
Satu gelas susu mengandung 8 gram protein yang kaya akan leucine, asam amino yang baik untuk otot. Kalsium pada susu dapat membangun pertumbuhan tulang, gigi serta menurunkan berat badan. Pilihlah susu rendah lemak.
Yogurt, kini banyak jenis yogurt yang dijual dengan harga murah. Susu berbakteri baik ini dapat memberikan 34% kalsium dan dapat membantu fungsi sistem pencernaan.

Vitamin A:
Labu kuning memberikan 280% vitamin A dari kebutuhan harian dan 8% vitamin C. Satu porsi labu memberi asupan vitamin A, sebanyak tiga kali lipat dan berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kalium.
Menurut Dawn Jackson Blatner, RD, and author of The Flexitarian Diet, kandungan kalium bisa didapat pada kentang. Selain harganya murah, kentang juga mudah didapat. Satu buah kentang mengandung 600 mg potasium dan elektorit, 2 gram serat, serta 45% vitamin C, yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah.

(eka/Odi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CORONA

hmmm... sudah lama tdk sekolah, sejak ada virus corona sekolah libur, kantor libur dan toko banyak yang tutup. Sejak bulan Maret 2020 sekola...